Makalah Arsitektur Komputer

“Monitor”
oleh:
DOSEN
PEMBIMBING
Keukeu Rohendi M.Kom
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
BATUSANGKAR
2014
KATA PENGANTAR
Pujisyukur penulis ucapkan kehadirat
Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang membahas tentang “Monitor”
Shalawat dan salam penulis kirimkan untuk
nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa umat islam dari
masa jahilyah kemasa islamiyah dan dari masa yang tidak berilmu pengetahuan kepada
masa yang berilmu pengetahuan.
Penulis menyampaikan ucapkan terima kasih kepada BapakKeukeu Rohendi M.Kom
sebagai dosen pembimbing dalam mata kuliah Arsitektur Komputer yang selalu dan senantiasa membimbing serta
memberi kami semangat tanpa mengenal lelah. Dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca, teman-teman
semua pada umumnya dan bagi penulis pribadi khususnya.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih
banyak kekurangan dan kesalahan baik yang di sengaja maupun yang tidak di
sengaja, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak.
Batusangkar, Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
pengantar
Daftarisi
Bab
I Pendahuluan
A. Latarbelakang
B.
Rumusanmasalah
C. Tujuanpenulisan
Bab
II Pembahasan
A.
Sejarah
Perkembangan Monitor
B.
Jenis-Jenis
Monitor
C.
Bagian
atau Komponen pada Monitor
D.
Cara
Kerja Monitor
E.
Kekurangan
dan Kelebihan Monitor
Bab
III Penutup
A.
Kesimpulan
B.
Saran
Daftarpustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah
SaatiniTeknologimenjadisuatupengetahuanumum
yang layak untuk diikuti perkembangannya serta dipelajari dan dipergunakan
dengan baik sesuai fungsinya. Salah satu bentuk teknologi yang selalu
berkembang dan makin dibutuhkan oleh masyarakat luas adalah
komputer.Banyakperkembangandarikomputer. Perkembangan komputer antara lain:
dari ukurannya yang semakinpraktisuntukdigunakandimanasaja,
aplikasikomputeryangbertambahsehinggakianmenjadikankomputersebagaiteknologi yang
lengkap, daya simpan yang semakin besar dan jenisnya yang semakin canggih.
Namun, tidaksemuabagian dari komputer mengalami perubahan dan
perkembangan.Salah satu bagian komputer yang tidak pernah hilang adalah
komponen penyusun dari komputer itu sendiri.Komponen dari komputer berperan
sangat penting karena tanpa adanya komponen-komponen itu komputer tidak dapat
bekerja dan menjalankan fungsinya.Salah satu komponen komputer adalah CPU (Central
Processing Unit). Walau pun saat ini telah ada jenis komputer yang tidak
lagi menggunakan CPU, contohnya: jenis laptop. Namun, komponen yang terdapat di
dalam CPU itu masih digunakan dalam segala jenis komputer.Sama halnya dengan
komputer, komponen dalam CPU ini juga mengalami perkembangan baik dari ukuran
dan juga spacenya. Salah satukomponendariKomputeradalah Monitor.
Monitor
(M.SamsulArifin, 2010) merupakanalatuntukmengontrolrangkaiankejadian. Untukitu
monitor harusselaluberada di dalammemoriutama (disebut resident monitor)
danselalutersediauntukmelakukaneksekusi. Monitor membaca job satu persatu.
Setelahmembaca, job tersebutditempatkanpadadaerah program pengguna,
dankontroldiberikanke job ini. Pada saat job telah selesai, akan terjadi
interupt (internal interupt terhadap komputer) yang mengembalikan kontrol ke
monitor, dan segera membaca job berikutnya. Hasil setiap job dicetak dan
dikirim ke pengguna.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimanasejarahperkembangandarimonitor
?
2.
Apasajajenis – jenis monitor ?
3.
Apasajabagian/ komponen yang terdapat di
dalam monitor ?
4.
Bagaimanacarakerjamonitor ?
5.
Bagaimanakelebihandankekurangan dari
jenis-jens monitor yang ada?
C.
Tujuan Penulisan
1.
Mengetahuisejarahperkembangan monitor.
2.
Mengetahuijenis –jenis monitor.
3.
Mengetahuibagian/ komponen yang terdapat
di dalam monitor.
4.
Mengetahuicarakerja monitor.
5.
Mengetahuikelebihandankekurangan dari
jenis-jenis monitor yang ada.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarahperkembangan Monitor
Monitor
(tegarwinandaalverian iskandar,2011)merupakan salah satu jenis output device
yang sangat populer dalam sistem komputer. Secara fisik, monitor mempunyai
bentuk seperti halnya layar televisi dan fungsinya untuk menampilkan data dan
informasi yang berguna bagi para pemakai komputer. Disamping itu, monitor juga
berfungsi untuk melihat apakah data ataupun program yang akan dimasukkan
kedalam komputer sudah dalam keadaan benar atau belum. Monitor merupakan
interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer
pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor yang sudah berusia 83 tahun dan
pengembangannya masih berlangsung sampai saat ini. Perkembangan monitor
computer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada
tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari
Jerman, Heinrich Geibler.Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun
kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar
pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung
sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal
cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya.Saat itu,
tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan
fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer.
Selama
4 ini, banyak yang menganggapbahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung
sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung,
yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan
perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson
menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung. Berikut
ialahperkembangan monitor daritahunketahun :
1.
Tahun 1855 – Tabung Geißler
Heinrich Geißlerberhasilmembuatsebuah
vakum dalam tabung yang dilengkapi dengan sebuah pompa merkuri.
2.
Tahun 1859 –SinarKatoda Ditemukan
Julius Plucker, seorangahlimatematika
dan fisika dari Jerman, berhasil menemukan dan menggambarkan sinar katoda untuk
pertama kalinya.
3.
Tahun 1888 – Penemuan Liquid Crystal
Friedrich Reinitzer, ahlikimiadari
Austria, menemukan fenomena kristal cairan. Iamembuateksperimendengansebuahbahan
yang memilikiduatitikcair.
4.
Tahun 1897 – Tabung BRAUN
Karl Ferdinand Braun
mengembangkantabungsinarkatoda dengan memperkenalkan aplikasi pertama dengan
menggunakan osiloskop.
5.
Tahun 1930 – Siaran Full Electronic
Manfred von Ardenne, ilmuwan universal
knowledge berhasil membuat siaran televisi full electronic pertama. Pada tahun
1931, ia memperkenalkan penemuannya di ajang International Radio Show di
Berlin.
6.
Tahun 1963 – Penemuan Liquid Crystal
Cyan Biphenyl
George Gray, ahlikimiadariUniversitas
Hull Inggris, menemukan kristal cairan Cyan-Biphenyl. Kristal
inimenjadidasaruntukpengembanganbahankristalcairanstabil yang digunakanpada LCD
sampaisaatini.
7.
Tahun 1969 – TN-LCD Pertama
James Fergasonmengembangkanteknologi TN
(Twisted Nematic) yang mengontrol light transfer darikristalcairan.
8.
Tahun 1981 – IBM Membuat Standar MDA dan
CGA
Denganstandarnisasisinyalgrafik monokrom
dan warna, IBM membuka jalan untuk pengembangan monitor komputer yang
universal.
9.
Tahun 1984 – Standar EGA Berakhir
Standar EGA sudah lama menjadi standar
minimal pada Computer Graphic Hardware.
10. Tahun
1988 – Standar VESA
Akhirtahun 1980-an, NEC bersama dengan
delapan produsen graphic card lainnya membentuk Video Electronics Standards
Association (VESA).Sejak saat itu, ditetapkan sebuah standar yang seragam untuk
software, graphics card, dan monitor.
Monitor denganlayardatar tipis
inisemakinterjangkauharganyabagi home user.
B.
Jenis-Jenis Monitor
1. Monitor
CRT (Cathode Ray Tube) Teknologi Tabung Brown (CRT
Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi
sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi
CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus.
Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display
yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan. Pada monitor
CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini
memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke
suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi
terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi
termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi
yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi
listrik yang dibutuhkancukupbesardanmemilikiradiasielektromagnetik yang cukupkuat.

Gambar Monitor CTR
2.
Monitor LCD (Liquid Crystal
Display)
Monitor
LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal
liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal
dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan
resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang
pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan
banyak digunakan pada komputer-komputer portabel. Kelebihan yang lain dari
monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1.
Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan
tampilan yang paling terang. Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid
yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang
mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal.
(ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan
sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan
secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.

Gambar
Monitor LCD
3.
Monitor Touch Screen
Touch screen
merupakansebuahperangkatkeras yang miripseperti monitor
komputertetapimempunyaikelebihandibandingkan monitor biasa.
LayarsentuhataudalambahasaInggrisnya Touchscreens, touch screens, touch panels
atau touch screen panels adalahlayartampilankomputer yang
sensitifterhadapsentuhanmanusia,
sehinggaseseorangdapatberinteraksidengankomputerdengancaramenyentuhgambaratautulisan
yang terpampangpadalayarkomputer. Touchscreen
seringdipakaipadakiosinformasiditempat-tempatumum, misalnya di
bandaradanrumahsakitsertapadaperangkatpelatihanberbasiskomputer.Sistem touch
screen tersediadalambentuk monitor yang
sudahmemilikikemampuanlayarsensitifsentuhandanadajuga kit touchscreen yang
lebihekonomis yang dapatdipasangpada monitor yang sudahada. Data yang
dihasilkandarisentuhaninitentunyaadalah data mengenaiposisitangankita yang
menyentuhsinyalultrasoniktersebut.Jikainidilakukansecarakontinudanterdapatbanyaksekali
sensor gelombang ultrasonic pada media yangdisentuhnya,
makajadilahsebuahperangkat touchscreen yang dapatdigunakan.

Gambar Monitor Touch
Screen
C.
Bagian atau komponen pada Monitor
1. Monitor
CRT
Istilahanodadankatoda digunakan dalam
elektronika yang artinya sama dengan terminal positif dan negatif. Sebagai
contoh, terminal positif batere sebagai anoda dan terminal negatifnya sebagai
katoda. Didalam CRT, katoda adalah kawat pijar yang dipanaskan. Kawat pijar
tersebut berada dalam ruang hampa (vacuum) didalam tabung (tube) kaca. Sinar
("ray") adalah aliran elektron yang dihasilkan oleh sebuah
"electron gun" yang dituangkan pada kawat pijat katoda didalam
vacuum.Elektron bersifat negatif.Anoda adalah terminal positif, sehingga hal
ini manarik elektron jatung pada katoda.Layar ini dilapisi phospor, material
yang berpendar jika terkena pancaran elektron. Ada tiga cara untuk menyaring
pancaran elektron untuk mendapatkan gambar yang benar pada layar monitor yaitu:
shadow mask, aperture grill and slot mask. Teknologi ini juga
berpengaruh pada ketajaman (sharpness) tampilan layar.
a.
Shadow-mask "Shadow
mask" adalahlayar tipis dari metal yang berisi lubang-lubang yang sangat
kecil. Tiga sinar elektron melewati lubang untuk kemudian fokus pada satu titik
pada lapisan phospor pada monitor CRT. Shadow mask membantu mengontrol
sinar elektron sehingga sinar elektron tersebut jatuh pada lapisan phospor pada
intensitas yang tepat untuk mengahasilkan warna dan gambar yang diinginkan pada
layar. Pancaran sinar yang tidak diinginkan dihalangi atau terhalang
(blocked/"shadowed").
b.
Aperture-grill Monitor
berbasisteknologi Trinitron, yang dimotorioleh Sony, menggunakan
"aperture-grill" daripadatipe "shadow-mask". Aperture
grillterdirikawat-kawatvertikal yang sangatkecil. Pancaransinarelektronmelewatiaperture
grilluntukmenerangilapisan phosphor. Kebanyakanaperture-grill pada
monitor mempunyai plat (faceplate) datar yang
bertujuanuntukmenampilkangambardengandistorsirendahpadapermukaanlayar monitor
daripada plat (faceplate) shadow-maskyangmelengkun. Namun, monitor
denganaperture-grill secara normal lebihmahal.
c.
Slot-mask Merupakantipe
monitor CRT yang jarang dipakai, tabung "slot-mask" menggunakan
kombinasi teknologi shadow- mask dan aperture-grill . Layar CRT
tipe slot mask tidak menggunakan pelubangan kecil-kecil seperti pada
tipeshadow-mask tetapi menggunakan barisan slot-slot yang disusun secara
vertikal. Rancangan ini menghasilkan gambar yang lebih terang melalui
peningkatan transmisi elektron dikombinasikan dengan pengaturan dot/titik
phosphor pada layar
2.
Monitor LCD
LCD
Monitor terdiri dari bagian-bagian penting, yaitu:
a.
Panel
Di
dalam panel ini terdapat (1)backlight, (2)sejenis crystal kalau bosku
menyebutnya 'aklik', (3)lampu, (4)beberapa lapisan dari plastik untuk mengatur
kecerahan cahaya yang di hasilkan lampu, sebelum di pantulkan ke layar sehingga
di dapat kecerahan yang tepat, (5)dan tentu saja bingkai panel yang terbuat
dari plastik dan alumunium.
b.
Inverter Board
Merupakan
rangkaian yang berisi dua atau lebih trafo step-up dan beberapa komponen lain
seperti IC, transistor, capasitor, dan resistor yang fungsinya untuk
membangkitkan/menaikkan tegangan tinggi untuk menghidupkan lampu yang ada di
dalam panel tadi.
c.
Video Board/Program Board
Bagian
video dan program menyatu dalam satu PCB
d.
Video board sebagian besar terdiri dari IC video yang mengolah sinyal video analog
yang berasal dari VGA PC. Dari video board, kemudian sinyal video akan di
teruskan ke dalam blok PCB yang menyatu di dalam panel, (blok ini berfungsi
seperti blok horizontal dan vertical pada monitor CRT). Dari sinilah dihasilkan
gambar yang tampil pada layar LCD.
e.
Program board berisi IC program yang mengatur kerja semua rangkaian LCD Monitor,
seperti kalibrasi, pengaturan kontrol menu OSD, dan juga memori penyimpanan
warna. Seperti processor pada PC. Pada program board juga mengolah H sync dan
V sync dari kabel signal dan diteruskan ke bagian blok video. \
f.
Power Supply
Berisi
trafo step-down yang mengubah tegangan AC menjadi DC, yang dipakai untuk
mensupply semua bagian LCD. Tegangan output pada umumnya 12volt dan 5volt DC.
Pada model-model tertentu LCD monitor menggunakan external adaptor.
g.
Kabel Signal
Menghubungkan
data dan sinyal dari VGA PC ke LCD monitor.
3.
Monitor Touch Screen
Sebuah
layar touch screen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama
dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:
a.
Touch Sensor
Touch
sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari
touch screen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan
sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca
yang permukaannya sangat responsif jika disentuh. Touch sensor ini diletakkan
di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen, dengan demikian area
yang responsif terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor. Maka
dari itu ketika kita menyentuh permukaan layar monitornya, input juga telah
diberikan oleh kita. Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri
dari tiga macam, seperti yang telah dijelaskan di atas, yaitu Resistive
touchscreen, Capasitive touchscreen, dan Surface wave touchscreen. Semua jenis
sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan
sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut, merekamnya dan mengubahnya
menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat
dari sebuah sentuhan dapat langsung diketahui dengan benar
b.
Controller Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses
sentuhansentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan,
maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller. Controller tersebut
kemudian akan melakukan penerjemahan informasi dari sensor-sensor tersebut
menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi
masuk dan diproses oleh processor, maka hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke
monitor untuk ditampilkan. Kembali controller bertugas untuk menterjemahkan
informasi dari processor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan
di atas layar monitor.
c.
Software driver
Software
driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer
atau PC yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan
komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan.
Software
driver akan mengatur operating system dari perangkat komputer bagaimana caranya
menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor di atas layar
touchscreen. Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah menggunakan
driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan membuat sebuah
even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah even klik pada
mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari perangkat mouse, maka
para developer program tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan bagaimana
programnya dapat berinteraksi dengan sebuah touchscreen.
D.
Cara Kerja Monitor
1.
Monitor CRT
Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron
ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis
elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan
cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang
membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan
menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar
secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan
mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu
mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya
tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar. Teorinya, untuk
membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri
ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya
sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua
garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung,
sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk
menghasilkan gambar yang berbeda. Itu yang membuat kita dapat melihat objek
yang seolah-olah bergerak di layar televisi atau monitor.
2.
Monitor LCD
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian
utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya
LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu
neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Kristal cair akan menyaring cahaya
backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan
warna yang berbeda (jika anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus
cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau
perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut
refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan.
Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat
berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan
cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah
menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin
menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga
cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin
menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak
ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna
hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi
kristal cair.
3.
Monitor Touch Screen
Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor.
Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga
merupakan sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat
dari kaca yang permukaannya sangat responsif jika disentuh. Touch sensor ini
diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen, dengan
demikian area yang responsif terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar
monitor. Maka dari itu ketika kita menyentuh permukaan layar monitornya, input
juga telah diberikan oleh Kita. Teknologi touch sensor yang kini banyak
digunakan terdiri dari tiga macam, yaitu Resistive touchscreen, Capasitive
touchscreen, dan Surface wave touchscreen. Semua jenis sensor ini memiliki cara
kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang
ada pada sensor tersebut, merekamnya dan mengubahnya menjadi titik-titik
koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat dari sebuah sentuhan
dapat langsung diketahui dengan benar. Controller merupakan sebuah perangkat
yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang
akan memproses sentuhansentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah
even sentuhan, maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller.
Controller tersebut kemudian akan melakukan penerjemahan informasi dari
sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor
komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh processor, maka hasil
akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk ditampilkan. Kembali controller
bertugas untuk menterjemahkan informasi dari processor untuk diubah menjadi
sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar monitor.
E.
Kelebihan Dan Kekurangan Dari Jenis-Jens Monitor
1.
Monitor
CRT
Kelebihan
Monitor CRT :
a.
Warna lebih akurat dan tajam
b.
Resolusi monitor fleksibel
c.
Perawatan mudah, jika rusak dapat
di servis
d.
Bebas dead pixel, ghosting dan
viewing angle
e.
Harga lebih murah
Kekurangan monitor CRT :
a. Boros Konsumsi listrik
b. Bergantung pada refreshrate
c. Radiasi lebih besar
d. Rentan distorsi, glare dan flicker
e. Dimensi besar dan berat
2.
Monitor
LCD
Kelebihan
monitor LCD :
a. Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi Monitor LCD
cenderung terang tapi nyaman dimata
b. Tidak bergantung pada refreshrate
c. User friendly
d. Hemat listrik
Kekurangan
monitor LCD :
a. Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang.
b. Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
c. Response time dan ghosting
d. Warna kuurang akurat
e. Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati
3.
Monitor Touch Screen
Kelebihan : touchscreen akan memberikan
kemudahan dan kecepatan akses bagi penggunanya. Kita tidak perlu repot untuk
mencari tombol pada keyboard/keypad dalam mengeksekusi suatu perintah. Pengguna
yang sudah terbiasa, akan secara optimal mengakses menu-menu yang paling sering
digunakan sehingga proses keseluruhan akan lebih cepat. Beberapa contoh
penerapan pada notebook/PC ataupun handphone, menu-menu utama akan lebih mudah
diakses. Notebook jenis Tablet atau layar PC touchscreen pada ATM/vending
machine/kiosk sangat terbantu dalam hal ini. Menu sudah disusun sedemikian rupa
sehingga pengguna tidak perlu banyak berpikir, langsung menyentuh pada layar
dan perintah akan segera dieksekusi.
Kekurangan : Touchsreen sangat sensitif dan
butuh perawatan khusus, dimana layar harus selalu terjaga kebersihannya agar
sentuhan (input) bisa diterjemahkan dengan tepat. Bagi yang suka ceroboh dalam
menggunakan device, sebaiknya pertimbangkan pemilihan teknologi ini. Jika
rusak, akan sia-sia harga mahal yang kita bayar pada device tersebut.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulandaripembahasan
di atas adalah Monitor merupakan alat untuk mengontrol rangkaian kejadian.
Untuk itu monitor harus selalu berada di dalam memori utama (disebut resident
monitor) dan selalu tersedia untuk melakukan eksekusi. Monitor membaca job satu
persatu. Monitor ini di bagi menjadi beberapa jenis yaitu Monitor CRT, Monitor
LCD, dan Monitor Touch Screen yang dimana semakin berkembangnya zaman semakin
banyak bermunculan teknologi-teknologi.
B. Saran
Saran
yang dapat kami sampaikanmengenai pembuatan makalah piranti masukan dan
keluaran mengenai monitor, agar dapat menambah pengetahuan tentang piranti
keluaran ini yaitu monitor. Semoga dapat bermanfaatbagi kami danteman-teman
yang membacamakalah kami ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Arifin,
M.Samsul. maret 9, 2012. http://my.opera.com/samsulfunky/blog/sejarah (accessed
september 10, 2012). iskandar, tegar winanda alverian. january 2011.
http://katshuhiko.blogspot.com/2012/01/perkembangan-komputer.html (accessed
september 9, 2012). Mustaqim. mei 12, 2009.
http://www.mastaqim.web.id/2009/05/komponen-monitor-crt.html (accessed
september 10, 2012).
tian. cara
kerja monitor crt dan lcd. januari 3, 2011.
http://blog.ub.ac.id/tian07/2011/01/03/cara-kerja-monitor-crt-dan-lcd/
(accessed september 10, 2012).